tag:blogger.com,1999:blog-52451409842626197872024-03-12T21:29:52.421-07:00My BlogJhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-81184579693973365062011-03-21T02:18:00.000-07:002011-10-22T05:55:48.170-07:00Blue Screen Solution<div style="text-align: justify;">Haii Guys mau Sharing lagi neeh .. Tapi kali Tentang Solusi Mengatasi BSOD (Blue Screen Of Death) yg terjadi pada Windows ..<br />
Check This Out !!<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Data Bus Error (stop code 0X0000002E)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya…</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “</span><span style="font-family: arial; font-style: italic;">Attempted Write To Readonly Memory</span><span style="font-family: arial;">” di atas.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba mendisable “Windows’ support for power management”.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “</span><span style="font-family: arial; font-style: italic;">Attempted Write To Readonly Memory</span><span style="font-family: arial;">” di atas.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Lihat pada masalah “</span><span style="font-family: arial; font-style: italic;">No More System PTEs,</span><span style="font-family: arial;">” di bawah.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Penyebab mirip dengan masalah “</span><span style="font-family: arial; font-style: italic;">Kernel Data Inpage Error,</span><span style="font-family: arial;">” di atas.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">No More System PTEs (stop code 0X0000003F)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.</span><br />
<span style="font-family: arial;">Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana;">·Buka Registry Editor.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">·Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management</span><br />
<span style="font-family: verdana;">·Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">·Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">·Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">NTFS File System (stop code 0X00000024)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “</span><span style="font-family: arial; font-style: italic;">Attempted Write To Readonly Memory,</span><span style="font-family: arial;">” di atas.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: verdana; font-style: italic;">Solusi 1 :</span><span style="font-family: verdana;"> Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.</span></div><span style="color: #993300; font-family: verdana; font-style: italic;">Solusi 2 :</span><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #993300;"> </span>Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk. Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi</span><br />
<span style="font-family: verdana;">karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan.</span><br />
<span style="font-family: verdana;">Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat </span><span style="color: #333300; font-family: verdana;">Windows XP Help and Support Centre.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)</span><br />
<span style="font-family: arial;">Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “</span><span style="font-family: arial; font-style: italic;">Inaccessible Boot Device,</span><span style="font-family: arial;">”</span><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/14278342/BlueScreenSolution.pdf.html"><br />
Download This</a></div>Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-16926960807509723362011-03-13T17:36:00.000-07:002011-03-13T17:37:47.582-07:00Linux<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">1. SISTEM OPERASI LINUX</span><br />Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.<br />Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.<br />Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer , dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).<br />Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. SEJARAH LINUX</span><br />Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.<br />Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. MACAM LINUX</span><br />Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa macam linux antara lain:<br /><br />1. Fedora Core 4<br />Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.<br />Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.<br />Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.<br />Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.<br /><br />2. Suse<br />SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.<br />SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc.<br />SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.<br /><br />3. Ubuntu 5.04<br />Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC.<br />Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk.<br />Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut. berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)<br /><br />4. Mandrake 10.0<br />Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.<br />Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan.<br />Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake.<br />Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3.<br />Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux.<br />Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. PERBANDINGAN LINUX & WINDOWS</span><br />Sebagai SO server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.<br /><br />1. Awal perkembangannya.<br />Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.<br />Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar<br /><br />2. Kelengkapan Program<br />Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.<br /><br />3. Program Aplikasi<br />Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.<br /><br />4. Konfigurasi Sistem<br />Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai<br /><br />5. Dukungan Perangkat Keras<br />Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.<br /><br />6. Sistem File<br />Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.<br />Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.<br /><br />7. Proteksi Sistem<br />Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.<br />Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.<br /><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/14176086/LINUX.doc.html">Download This </a></div>Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-587792479497200872011-03-13T17:09:00.000-07:002011-03-13T17:28:19.909-07:00Perintah Dasar Linux<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">&</span><br />Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background)<br />Contoh:<br />wget http://id.wikibooks.org &<br />Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">adduser</span><br />Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.<br />Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.<br /><br />Contoh:<br /># adduser udin<br /># passwd udin<br /><br />Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.<br />Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">alias</span><br />Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:<br />$ alias dir=ls<br />Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:<br />$ alias dir=ls -ar –color:always<br />Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">bg</span><br />Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">cat</span><br />Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:<br />$ cat /nama/suatu/file<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">cd</span><br />Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">chgrp</span><br />Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:<br /># chgrp <grup baru=""> <file></file></grup><br /><grup baru=""><file></file></grup><br /><grup baru=""><file></file></grup><br /><grup baru=""><file><span style="font-weight: bold;">chmod</span></file></grup><br /><grup baru=""><file>Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:</file></grup><br /><grup baru=""><file>1. r untuk read,</file></grup><br /><grup baru=""><file>2. w untuk write, dan</file></grup><br /><grup baru=""><file>3. x untuk execute.</file></grup><br /><grup baru=""><file>Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.</file></grup><br /><grup baru=""><file>Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:</file></grup><br /><grup baru=""><file>$ chmod ug+rx coba1</file></grup><br /><grup baru=""><file>Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:</file></grup><br /><grup baru=""><file>$ chmod ug-rx coba1</file></grup><br /><grup baru=""><file></file></grup><br /><grup baru=""><file>Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).</file></grup><br /><grup baru=""><file>Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:</file></grup><br /><grup baru=""><file>$ chmod 700 coba2</file></grup><br /><grup baru=""><file>Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:</file></grup><br /><grup baru=""><file>$ chmod 644 coba3</file></grup><br /><grup baru=""><file></file></grup><br /><grup baru=""><file>Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).</file></grup><br /><grup baru=""><file></file></grup><br /><grup baru=""><file></file></grup><br /><grup baru=""><file><span style="font-weight: bold;">chown</span></file></grup><br /><grup baru=""><file>Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori</file></grup><br /><grup baru=""><file>$ chown <user id=""> <file></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><span style="font-weight: bold;">cp</span></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file>Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:</file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file>$ cp <file1> <file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><span style="font-weight: bold;">fg</span></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><span style="font-weight: bold;">find</span></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>$ find . -name *.doc -print</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>Contoh hasil:</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>. /public/docs/account.doc</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>. /public/docs/balance.doc</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>. /public/docs/statistik/prospek.doc</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>./public/docs/statistik/presconf.doc</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><span style="font-weight: bold;">grep</span></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>Format perintah:</file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2>$ grep <teks> <file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file>Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:</file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file>$ grep marginal <file></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file>diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total</file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><span style="font-weight: bold;">gzip</span></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file>ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:</file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file>$ gzip <namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><span style="font-weight: bold;">halt</span></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><span style="font-weight: bold;">hostname</span></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>Contoh pemakaian:</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>[user@localhost mydirectoryname] $ hostname</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>localhost.localdomain</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><span style="font-weight: bold;">kill</span></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:</namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile>$ kill <sinyal> <pid></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid>PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:</pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid>ps aux | grep <myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><span style="font-weight: bold;">less</span></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername>Fungsinya seperti perintah more.</myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><span style="font-weight: bold;">login</span></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername>Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.</myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><span style="font-weight: bold;">logout</span></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername>Untuk keluar dari sistem.</myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><span style="font-weight: bold;">ls</span></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername>Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.</myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><span style="font-weight: bold;">man</span></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername>Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.</myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername>$ man <perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">mesg</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>$ mesg y atau mesg n</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">mkdir</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">more</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Mempaging halaman, seperti halnya less</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">mount</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>$ mount</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>/dev/hda3 on / type ext2 (rw)</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>none on /proc type proc (rw)</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">mv</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">passwd</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">pwd</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">rm</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">rmdir</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Untuk menghapus direktori kosong.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">shutdown</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">su</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><span style="font-weight: bold;">tail</span></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:</perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah>$ tail <jumlah baris=""> <file file=""></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><span style="font-weight: bold;">talk</span></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file="">Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.</file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><span style="font-weight: bold;">tar</span></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file="">Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:</file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file="">$ tar <aksi> <file atau="" direktori=""></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori="">Contoh:</file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori="">$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*</file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori="">Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz</file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori="">$ tar -xzvf namaFile.tar.gz</file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori="">Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz</file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><span style="font-weight: bold;">umount</span></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori="">Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.</file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""># umount <filesystem></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><span style="font-weight: bold;">unalias</span></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem>Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:</filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem>$ unalias dir</filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><span style="font-weight: bold;">unzip</span></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem>Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:</filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem>$ unzip <namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><span style="font-weight: bold;">wall</span></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile># wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><span style="font-weight: bold;">who</span></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>$ who</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>root ttyp0 May 22 11:44</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>flory ttyp2 May 22 11:59</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>pooh ttyp3 May 22 12:08</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>xhost +</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><span style="font-weight: bold;">xset</span></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:</namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile>$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam="" milidetik=""></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik="">$ xset m <akselerasi> <threshold></threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik=""><akselerasi><threshold></threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik=""><akselerasi><threshold></threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik=""><akselerasi><threshold><span style="font-weight: bold;">zip</span></threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik=""><akselerasi><threshold>Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.</threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik=""><akselerasi><threshold></threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup><br /><grup baru=""><file><user id=""><file><file1><file2><teks><file><file><namafile><sinyal><pid><myusername><perintah><jumlah baris=""><file file=""><aksi><file atau="" direktori=""><filesystem><namafile><volume><frekuensi><durasi dalam="" milidetik=""><akselerasi><threshold><a href="http://www.ziddu.com/download/1417612/PerintahDasarLinux.doc.html">Download This</a></threshold></akselerasi></durasi></frekuensi></volume></namafile></filesystem></file></aksi></file></jumlah></perintah></myusername></pid></sinyal></namafile></file></file></teks></file2></file1></file></user></file></grup></div>Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-69769072174233789552010-01-31T06:00:00.001-08:002010-01-31T06:00:56.793-08:00Sang PrimadonaCerpen A. Mustofa Bisri<br /><br />Apa yang harus aku lakukan? Berilah aku saran! Aku benar-benar pusing.<br />Apabila masalahku ini berlarut-larut dan aku tidak segera menemukan pemecahannya, aku khawatir akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan dan kegiatanku dalam masyarakat. Lebih-lebih terhadap dua permataku yang manis-manis: Gita dan Ragil.<br /><br />Tapi agar jelas, biarlah aku ceritakan lebih dahulu dari awal.<br />Aku lahir dan tumbuh dalam keluarga yang -katakanlah-- kecukupan. Aku dianugerahi Tuhan wajah yang cukup cantik dan perawakan yang menawan. Sejak kecil aku sudah menjadi "primadona" keluarga. Kedua orang tuaku pun, meski tidak memanjakanku, sangat menyayangiku.<br /><br />Di sekolah, mulai SD sampai dengan SMA, aku pun --alhamdulillah-juga disayangi guru-guru dan kawan-kawanku. Apalagi aku sering mewakili sekolah dalam perlombaan-perlombaan dan tidak jarang aku menjadi juara.<br /><br />Ketika di SD aku pernah menjadi juara I lomba menari. Waktu SMP aku mendapat piala dalam lomba menyanyi. Bahkan ketika SMA aku pernah menjuarai lomba baca puisi tingkat provinsi.<br /><br />Tapi sungguh, aku tidak pernah bermimpi akhirnya aku menjadi artis di ibu kota seperti sekarang ini. Cita-citaku dari kecil aku ingin menjadi pengacara yang di setiap persidangan menjadi bintang, seperti sering aku lihat dalam film. Ini gara-gara ketika aku baru beberapa semester kuliah, aku memenangkan lomba foto model. Lalu ditawari main sinetron dan akhirnya keasyikan main film. Kuliahku pun tidak berlanjut.<br /><br />Seperti umumnya artis-artis popular di negeri ini, aku pun kemudian menjadi incaran perusahaan-perusahaan untuk pembuatan iklan; diminta menjadi presenter dalam acara-acara seremonial; menjadi host di tv-tv; malah tidak jarang diundang untuk presentasi dalam seminar-seminar bersama tokoh-tokoh cendekiawan. Yang terakhir ini, boleh jadi aku hanya dijadikan alat menarik peminat. Tapi apa rugiku? Asal aku diberi honor standar, aku tak peduli.<br /><br />Soal kuliahku yang tidak berlanjut, aku menghibur diriku dengan mengatakan kepada diriku, "Ah, belajar kan tidak harus di bangku kuliah. Lagi pula orang kuliah ujung-ujungnya kan untuk mencari materi. Aku tidak menjadi pengacara dan bintang pengadilan, tak mengapa; bukankah kini aku sudah menjadi superbintang. Materi cukup."<br /><br />Memang sebagai perempuan yang belum bersuami, aku cukup bangga dengan kehidupanku yang boleh dikata serba kecukupan. Aku sudah mampu membeli rumah sendiri yang cukup indah di kawasan elite. Ke mana-mana ada mobil yang siap mengantarku. Pendek kata aku bangga bisa menjadi perempuan yang mandiri. Tidak lagi bergantung kepada orang tua. Bahkan kini sedikit-banyak aku bisa membantu kehidupan ekonomi mereka di kampung. Sementara banyak kawan-kawanku yang sudah lulus kuliah, masih lontang-lantung mencari pekerjaan.<br /><br />Kadang-kadang untuk sekadar menyenangkan orang tua, aku mengundang mereka dari kampung. Ibuku yang biasanya nyinyir mengomentari apa saja yang kulakukan dan menasehatiku ini-itu, kini tampak seperti sudah menganggapku benar-benar orang dewasa. Entah kenyataannya demikian atau hanya karena segan kepada anaknya yang kini sudah benar-benar hidup mandiri. Yang masih selalu ibu ingatkan, baik secara langsung atau melalui surat, ialah soal ibadah.<br /><br />"Nduk, ibadah itu penting. Bagaimana pun sibukmu, salat jangan kamu abaikan!"<br /><br />"Sempatkan membaca Quran yang pernah kau pelajari ketika di kampung dulu, agar tidak hilang."<br /><br />"Bila kamu mempunyai rezeki lebih, jangan lupa bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim."<br /><br />Ya, kalimat-kalimat semacam itulah yang masih sering beliau wiridkan. Mula-mula memang aku perhatikan; bahkan aku berusaha melaksanakan nasihat-nasihat itu, tapi dengan semakin meningkatnya volume kegiatanku, lama-lama aku justru risi dan menganggapnya angin lalu saja.<br /><br />Sebagai artis tenar, tentu saja banyak orang yang mengidolakanku. Tapi ada seorang yang mengagumiku justru sebelum aku menjadi setenar sekarang ini. Tidak. Ia tidak sekadar mengidolakanku. Dia menyintaiku habis-habisan. Ini ia tunjukkan tidak hanya dengan hampir selalu hadir dalam even-even di mana aku tampil; ia juga setia menungguiku shoting film dan mengantarku pulang. Tidak itu saja. Hampir setiap hari, bila berjauhan, dia selalu telepon atau mengirim SMS yang seringkali hanya untuk menyatakan kangen.<br /><br />Di antara mereka yang mengagumiku, lelaki yang satu ini memang memiliki kelebihan. Dia seorang pengusaha yang sukses. Masih muda, tampan, sopan, dan penuh perhatian. Pendek kata, akhirnya aku takluk di hadapan kegigihannya dan kesabarannya. Aku berhasil dipersuntingnya. Tidak perlu aku ceritakan betapa meriah pesta perkawinan kami ketika itu. Pers memberitakannya setiap hari hampir dua minggu penuh. Tentu saja yang paling bahagia adalah kedua orang tuaku yang memang sejak lama menghendaki aku segera mengakhiri masa lajangku yang menurut mereka mengkhawatirkan.<br /><br />Begitulah, di awal-awal perkawinan, semua berjalan baik-baik saja. Setelah berbulan madu yang singkat, aku kembali menekuni kegiatanku seperti biasa. Suamiku pun tidak keberatan. Sampai akhirnya terjadi sesuatu yang benar-benar mengubah jalan hidupku.<br /><br />Beberapa bulan setelah Ragil, anak keduaku, lahir, perusahaan suamiku bangkrut gara-gara krisis moneter. Kami, terutama suamiku, tidak siap menghadapi situasi yang memang tidak terduga ini. Dia begitu terpukul dan seperti kehilangan keseimbangan. Perangainya berubah sama sekali. Dia jadi pendiam dan gampang tersinggung. Bicaranya juga tidak seperti dulu, kini terasa sangat sinis dan kasar. Dia yang dulu jarang keluar malam, hampir setiap malam keluar dan baru pulang setelah dini hari. Entah apa saja yang dikerjakannya di luar sana. Beberapa kali kutanya dia selalu marah-marah, aku pun tak pernah lagi bertanya.<br /><br />Untung, meskipun agak surut, aku masih terus mendapatkan kontrak pekerjaan. Sehingga, dengan sedikit menghemat, kebutuhan hidup sehari-hari tidak terlalu terganggu. Yang terganggu justru keharmonisan hubungan keluarga akibat perubahan perilaku suami. Sepertinya apa saja bisa menjadi masalah. Sepertinya apa saja yang aku lakukan, salah di mata suamiku. Sebaliknya menurutku justru dialah yang tak pernah melakukan hal-hal yang benar. Pertengkaran hampir terjadi setiap hari.<br /><br />Mula-mula, aku mengalah. Aku tidak ingin anak-anak menyaksikan orang tua mereka bertengkar. Tapi lama-kelamaan aku tidak tahan. Dan anak-anak pun akhirnya sering mendengar teriakan-teriakan kasar dari mulut-mulut kedua orang tua mereka; sesuatu yang selama ini kami anggap tabu di rumah. Masya Allah. Aku tak bisa menahan tangisku setiap terbayang tatapan tak mengerti dari kedua anakku ketika menonton pertengkaran kedua orang tua mereka.<br /><br />Sebenarnya sudah sering beberapa kawan sesama artis mengajakku mengikuti kegiatan yang mereka sebut sebagai pengajian atau siraman rohani. Mereka melaksanakan kegiatan itu secara rutin dan bertempat di rumah mereka secara bergilir. Tapi aku baru mulai tertarik bergabung dalam kegiatan ini setelah kemelut melanda rumah tanggaku. Apakah ini sekadar pelarian ataukah --mudah-mudahan-- memang merupakan hidayah Allah. Yang jelas aku merasa mendapatkan semacam kedamaian saat berada di tengah-tengah majelis pengajian. Ada sesuatu yang menyentuh kalbuku yang terdalam, baik ketika sang ustadz berbicara tentang kefanaan hidup di dunia ini dan kehidupan yang kekal kelak di akhirat, tentang kematian dan amal sebagai bekal, maupun ketika mengajak jamaah berdzikir.<br /><br />Setelah itu, aku jadi sering merenung. Memikirkan tentang diriku sendiri dan kehidupanku. Aku tidak lagi melayani ajakan bertengkar suami. Atau tepatnya aku tidak mempunyai waktu untuk itu. Aku menjadi semakin rajin mengikuti pengajian; bukan hanya yang diselenggarakan kawan-kawan artis, tapi juga pengajian-pengajian lain termasuk yang diadakan di RT-ku. Tidak itu saja, aku juga getol membaca buku-buku keagamaan.<br /><br />Waktuku pun tersita oleh kegiatan-kegiatan di luar rumah. Selain pekerjaanku sebagai artis, aku menikmati kegiatan-kegiatan pengajian. Apalagi setelah salah seorang ustadz mempercayaiku untuk menjadi "asisten"-nya. Bila dia berhalangan, aku dimintanya untuk mengisi pengajian. Inilah yang memicu semangatku untuk lebih getol membaca buku-buku keagamaan. O ya, aku belum menceritakan bahwa aku yang selama ini selalu mengikuti mode dan umumnya yang mengarah kepada penonjolan daya tarik tubuhku, sudah aku hentikan sejak kepulanganku dari umrah bersama kawan-kawan. Sejak itu aku senantiasa memakai busana muslimah yang menutup aurat. Malah jilbabku kemudian menjadi tren yang diikuti oleh kalangan muslimat.<br /><br />Ringkas cerita; dari sekadar sebagai artis, aku berkembang dan meningkat menjadi "tokoh masyarakat" yang diperhitungkan. Karena banyaknya ibu-ibu yang sering menanyakan kepadaku mengenai berbagai masalah keluarga, aku dan kawan-kawan pun mendirikan semacam biro konsultasi yang kami namakan "Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Primadona". Aku pun harus memenuhi undangan-undangan --bukan sekadar menjadi "penarik minat" seperti dulu-- sebagai nara sumber dalam diskusi-diskusi tentang masalah-masalah keagamaan, sosial-kemasyarakatan, dan bahkan politik. Belum lagi banyaknya undangan dari panitia yang sengaja menyelenggarakan forum sekadar untuk memintaku berbicara tentang bagaimana perjalanan hidupku hingga dari artis bisa menjadi seperti sekarang ini.<br /><br />Dengan statusku yang seperti itu dengan volume kegiatan kemasyarakatan yang sedemikian tinggi, kondisi kehidupan rumah tanggaku sendiri seperti yang sudah aku ceritakan, tentu semakin terabaikan. Aku sudah semakin jarang di rumah. Kalau pun di rumah, perhatianku semakin minim terhadap anak-anak; apalagi terhadap suami yang semakin menyebalkan saja kelakuannya. Dan terus terang, gara-gara suami, sebenarnyalah aku tidak kerasan lagi berada di rumahku sendiri.<br /><br />Lalu terjadi sesuatu yang membuatku terpukul. Suatu hari, tanpa sengaja, aku menemukan sesuatu yang mencurigakan. Di kamar suamiku, aku menemukan lintingan rokok ganja. Semula aku diam saja, tapi hari-hari berikutnya kutemukan lagi dan lagi. Akhirnya aku pun menanyakan hal itu kepadanya. Mula-mula dia seperti kaget, tapi kemudian mengakuinya dan berjanji akan menghentikannya.<br /><br />Namun beberapa lama kemudian aku terkejut setengah mati. Ketika aku baru naik mobil akan pergi untuk suatu urusan, sopirku memperlihatkan bungkusan dan berkata: "Ini milik siapa, Bu?"<br /><br />"Apa itu?" tanyaku tak mengerti.<br />"Ini barang berbahaya, Bu," sahutnya khawatir, "Ini ganja. Bisa gawat bila ketahuan!"<br />"Masya Allah!" Aku mengelus dadaku. Sampai sopir kami tahu ada barang semacam ini. Ini sudah keterlaluan.<br /><br />Setelah aku musnahkan barang itu, aku segera menemui suamiku dan berbicara sambil menangis. Lagi-lagi dia mengaku dan berjanji kapok, tak akan lagi menyentuh barang haram itu. Tapi seperti sudah aku duga, setelah itu aku masih selalu menemukan barang itu di kamarnya. Aku sempat berpikir, jangan-jangan kelakuannya yang kasar itu akibat kecanduannya mengonsumsi barang berbahaya itu. Lebih jauh aku mengkhawatirkan pengaruhnya terhadap anak-anak.<br /><br />Terus terang aku sudah tidak tahan lagi. Memang terpikir keras olehku untuk meminta cerai saja, demi kemaslahatanku dan terutama kemaslahatan anak-anakku. Namun seiring maraknya tren kawin-cerai di kalangan artis, banyak pihak terutama fans-fansku yang menyatakan kagum dan memuji-muji keharmonisan kehidupan rumah tanggaku. Bagaimana mereka ini bila tiba-tiba mendengar --dan pasti akan mendengar-- idolanya yang konsultan keluarga sakinah ini bercerai? Yang lebih penting lagi adalah akibatnya pada masa depan anak-anakku. Aku sudah sering mendengar tentang nasib buruk yang menimpa anak-anak orang tua yang bercerai. Aku bingung.<br /><br />Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus mengorbankan rumah tanggaku demi kegiatan kemasyarakatanku, ataukah sebaiknya aku menghentikan kegiatan kemasyarakatan demi keutuhan rumah tanggaku? Atau bagaimana? Berilah aku saran! Aku benar-benar pusing!***Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-46980226026134541292010-01-31T05:52:00.001-08:002010-01-31T05:52:57.122-08:00Nyanyian MalaikatCerpen: Sunlie Thomas Alexander <br /><br />MALAIKAT akan senantiasa bernyanyi. Mengiringi orang-orang memetik sahang(1, kata nenek sembari menghisap kreteknya dalam-dalam. Amir mencoba membayangkan rupa malaikat itu. <br /><br />Cantik, berhidung mancung, berbibir tipis yang selalu merekah basah, dan bermata cemerlang sebiru laut. Mengenakan gaun panjang putih bersih berenda-renda yang menjuntai sampai ke tanah. Dengan sepasang sayap putih yang berpendaran kemilau, mengepak-ngepak lembut. Seperti gambar di buku cerita yang pernah dilihatnya di perpustakaan sekolah. Dalam bayangannya, malaikat itu hinggap di pucuk-pucuk junjung(2 sahang, melayang-layang di atas ladang, sambil bersenandung lirih dan bermain harpa. <br /><br />Berminggu-minggu sejak itu, ia selalu memasang telinga menunggu nyanyian itu terdengar, seperti kata nenek, menyelinap di antara gemerisik daun-daun lada, kicau burung-burung, senda gurau para perempuan memetik sahang, dan suara riak air sungai yang tersibak dilewati kapal-kapal pengangkut kayu dan biduk sampan. Setiap pulang sekolah, tanpa berganti pakaian ia sudah berlari-lari ke ladang. Ikut membantu emak dan ayuk(3 Siti mengumpulkan biji-biji sahang yang sudah berwarna merah, jingga, dan kuning ke dalam kaleng-kaleng untuk kemudian dituangkan ke dalam karung-karung goni bekas beras, sebelum dibawa direndam di pinggiran sungai, sambil membuka telinga lebar-lebar berharap nyanyian itu akan melintas. <br /><br />Tetapi sampai masa panenan berakhir dan orang-orang kembali mulai menebang junjung, menanam bibit-bibit baru, nyanyian itu tak kunjung didengarnya. Apakah nenek berbohong? Sebagaimana juga cerita tentang peri hutan yang suka mandi di kolong(4 pada petang hari saat hujan gerimis, kuntilanak-kuntilanak yang sering begagit(5 di pohon Aro belakang rumah, atau hantu Mawang yang bisa menyamar sebagai manusia, menyerupai siapa saja yang dikehendakinya. <br /><br />"Nenek tidak bohong, Cung.(6." <br /><br />"Lalu kenapa Amir tidak pernah mendengarnya, Nek?" <br /><br />"Suatu saat Amir pasti akan mendengarnya." <br /><br />"Apakah suara malaikat itu merdu, Nek?" tanyanya belum puas. <br /><br />"Ya, merdu. Merdu sekali." <br /><br />"Semerdu suara emak?" <br /><br />"Ya, semerdu suara emakmu." Nenek kembali menghisap kreteknya. Amir suka sekali mendengar emak menyanyi. Dulu sebelum menikah dengan ayah, emak adalah seorang penyanyi pada organ tunggal milik Mang Jurik. Emak menyanyi dalam pesta-pesta hajatan orang-orang kampung, bahkan jauh sampai keluar kampung. Sebagai seorang biduanita, emak memang menjadi primadona. Bukan hanya karena suara emak yang begitu merdu, sehingga tak tertandingi oleh penyanyi-penyanyi lainnya, tetapi juga karena emak pintar berjoget. Kata pakwo(7 Hendi, goyangan emak selalu membuat penonton bertepuk riuh dan tak tahan untuk tidak ikut berjoget. Setiap kali organ tunggal Mang Jurik tampil, orang-orang selalu datang berduyun-duyun dari pelbagai kampung. Tua-muda, laki-perempuan, besar-kecil. Itulah sebabnya setelah menikah dengan ayah dan memutuskan berhenti menyanyi, Mang Jurik kalang-kabut dan bolak-balik membujuk emak agar mau kembali manggung. Tentu saja dengan berbagai tawaran manis. Namun emak tidak bergeming. <br /><br />Amir jadi merindukan suara emak menyanyi. Nyanyian yang selalu meninabobokannya dalam mimpi indah tentang bidadari-bidadari yang cantik dan baik hati, taman-taman bunga yang terbentang luas dengan lembah-lembah hijau nan sejuk dan sungai-sungai yang mengalir jernih. Tetapi kini Amir telah kehilangan nyanyian merdu itu. Amir tidak tahu sudah berapa lama emak tidak pernah lagi bernyanyi dan mengapa emak tidak lagi menyanyi. Padahal betapa dia ingin mendengar emak menyanyi. Dulu rasanya tidak pernah ada hari yang dilewati emak tanpa menyanyi. Ketika mandi dan mencuci di kolong, ketika menemaninya tidur, ketika merajut baju, ketika menisik atap rumbia di beranda, ketika memetik sahangà <br /><br />Sejak ayah pergi membawa kapal motor pengangkut kayu gelondongan ke Jakarta lewat sungai besar yang membelah kampung dan tidak pernah kembali, emak tidak pernah lagi bernyanyi. Kata Oom Taufiq, anak buah ayah yang membawa pulang kapal, ayah menghilang entah ke mana dan tidak pernah ditemukan saat kapal bersandar di Kali Baru untuk membongkar muatan. Dia hanya membawa pulang buntalan pakaian milik ayah. Emak cuma bisa menangis. Berbulan-bulan, orang-orang yang disuruh mencari ayah selalu pulang dengan gelengan kepala, yang membuat emak semakin tenggelam dalam kemuraman wajahnya yang dulu senantiasa berseri-seri. Berbulan-bulan, berbilang tahun, emak masih menanti, berharap ayah suatu hari akan tiba-tiba muncul di kampung, tetapi hal itu tidak pernah terjadi. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang terjadi sesungguhnya dengan ayah. Sejak itulah, Amir tidak pernah lagi mendengar emak bersenandung. Pernah suatu hari, Amir meminta emak menyanyi, tetapi dia malah dibentak dan dicacimaki emak dengan kata-kata yang kasar. Baru sekali itu emak memarahinya sedemikian rupa. <br /><br />*** <br /><br />"MALAIKAT itu selalu bergerak seperti cahaya. Sehingga mustahil bagi mata kita untuk dapat melihatnya." Amir tercenung mendengar kata-kata Pak Haji Faqih, orang tua yang selalu mengajarinya dan anak-anak kampung lainnya mengaji, belajar mengeja alif bata di surau. <br /><br />"Tapi kata nenek, kita bisa mendengar suara malaikat menyanyi, Wak(8?" Amir langsung mengangkat tangan bertanya. Pak Haji Faqih hanya tersenyum tipis, disapunya wajah lugu murid kecilnya itu. Anak yang selalu paling banyak bertanya. Dan ketika berhenti di mata anak itu yang berbinar-binar menunggu jawabannya, ia seperti melihat sesuatu yang bergejolak. Dia dapat merasakan ada sesuatu yang lain pada diri anak tersebut. Entah apa. <br /><br />"Hanya nabi yang pernah mendengar suara malaikat, Nak," tukasnya lembut. "Tapià" Pak Haji Faqih tidak langsung meneruskan, namun kembali menelusuri wajah anak di hadapannya dengan agak ragu, "Mungkin saja nenekmu benar." <br /><br />Amir menyimpan jawaban mengambang itu lekat-lekat dalam benaknya. Membawanya ke dalam tidur. Tidur yang tak lagi dihantar nyanyian emak yang membelainya dengan hangat. Tetapi dalam tidurnya malam itu, ia bermimpi mendengar lagi suara emak menyanyi. Dalam mimpinya, emak menyanyi sambil memetik sahang di ladang. Merdu sekali. Betapa sudah sekian lama ia tidak pernah mendengar suara semerdu itu. Betapa rindunya ia pada nyanyian emak. Tiba-tiba, di tengah suara nyanyian emak yang mendayu-dayu di antara gemerisik daun-daun lada, ia mendengar suara seperti kelepak sayap burung. Kelepak yang kemudian menimbulkan angin keras. Menggoyangkan daun-daun lada, membuat rok emak tersingkap. Disusul suara nyanyian tak kalah merdu, teramat merdu yang menimpali suara nyanyian emak. Terkejut, ia mendongak. Seorang malaikat yang cantik jelita dengan rambut terurai kemilau laksana cahaya sedang hinggap di atas salah satu batang junjung sahang sambil menyanyi dan memetik harpa. Wajahnya memancarkan tujuh warna pelangi. Mengenakan gaun panjang putih bersih berenda-renda yang berjuntai hingga ke tanah, bersayap putih lembut bagaikan salju yang terang-benderang, seperti dalam bayangannya selama ini. Sepasang mata malaikat itu yang sebiru samudera menatapnya dengan lembut seperti tatapan nenek. <br /><br />Dalam tidur, Amir tersenyum bahagia. Sedemikian lelap dalam mimpi yang indah itu. Sehingga tidak didengarnya sedikit pun suara dengus, rintihan, dan erang tertahan sampai subuh menjelang dari kamar sebelah, di mana tubuh emak sedang ditindih sesosok lelaki yang diharuskan oleh emak dipanggilnya ayah. <br /><br />*** <br /><br />INI bukan pertama kali ia menyaksikan lelaki itu menempeleng emak. Seperti yang sudah-sudah, disusul makian kotor dan barang-barang dibanting. Amir terbelalak di belakang pintu kamar ketika melihat bagaimana lelaki itu meraih okulele tua kesayangan ayah yang tergantung di dinding ruang tamu lalu membantingnya ke lantai. Dia ingin berteriak, tetapi tidak ada suara yang keluar. Okulele mengkilap yang dulu sering dipetik ayah sore-sore mengiringi emak menyanyi itu pecah berantakan. Emak meraung keras. Tanpa sadar Amir mencengkeram daun pintu kuat-kuat, mata dan dadanya terasa panas. Sementara ayuk Siti menangis terisak-isak di atas tempat tidur. Meringkuk pucat. <br /><br />"Babi kau Taufiq! Anjing!" emak menangis tersedu-sedu memeluk okulele yang pecah itu. Lelaki itu menyeringai lebar lalu tertawa terkekeh. <br /><br />"Pokoknya besok kalau Ko(9 Akhiong datang, ladang itu harus jadi dijual!" tukasnya sambil melotot besar lalu menyalakan sebatang rokok. <br /><br />"Sekali aku bilang tidak, tetap tidak, lelaki tak tahu diuntung!" emak balas melotot tak kalah galak. <br /><br />"Perempuan bagak(10! Tanah itu mengandung banyak timah, tahu! Harganya tinggi! Lagi pula buat apa kau mempertahankan lagi ladang itu? Masih mau nanam sahang?" lelaki itu tersenyum sinis. "Kau pikir harga sahang agik pacak(11 naik? Ka dak nengok, di mane-mane urang nanam sahang saro bae! Mane pupuk lah mahal, junjung lah dak tahu agik nek nebang di mane!"(12 <br /><br />"Kalau aku tetap tidak mau jual, kau mau apa?" suara emak melengking. <br /><br />"Tetap akan kujual." <br /><br />"Bangsat! Apa hak kau menjualnya? Itu ladang peninggalan Muis, lakiku!" emak menjerit. <br /><br />"Hei, yang jadi suamimu sekarang itu aku! Aku!" bentak lelaki itu sambil memukul-mukul dadanya sendiri. <br /><br />"Kalau begitu sekarang juga aku minta cerai! Rugi aku mau menikah denganmu! Aku minta talak tiga!" emak menjadi kalap. <br /><br />Amir mencengkeram daun pintu semakin keras. Keringat deras membasahi seragam sekolah yang masih dikenakannya. Sungguh tidak dapat dibayangkannya ladang itu akan dijual. Terlintas olehnya malaikat jelita yang bernyanyi dan memetik harpa di atas junjung sahang itu. Masih tergiang olehnya suara nyanyiannya yang merdu di antara suara nyanyian emak, kicau burung-burung Punai, gemerisik daun-daun lada tertiup angin, dan aroma merica yang begitu harum. Kedua tangannya mengepal. Gemetar. Perlahan ia membuka pintu kamar. Diliriknya parang bersarung papan yang tergantung di dinding. Parang yang biasa dibawa emak ke ladang. Lututnya terasa goyah. Lelaki itu kembali membentak emak. Tangannya menjadi dingin. Secepat kilat ia menyambar parang itu, mencabutnya dari sarung. Lelaki itu kaget. Emak berseru tertahan. Creeesssà.!! Lelaki itu berteriak meraung. Suaranya memecah kelenggangan petang. Mata parang itu berubah merah. <br /><br />*** <br /><br />HUJAN rintik-rintik menjadi deras. Masih terdengar olehnya suara-suara ramai berseru tegang di belakang, juga suara emak yang menjerit-jerit ketakutan dan menangis tersedu-sedu. Dengan nafas terengah-engah didayungnya sekuat tenaga sampan kecil miliknya yang dulu dibuatkan ayah. Menjauhi pinggiran kampung. Kampung di tepi sungai besar itu, orang-orang lebih senang menyebutnya Kute, dan konon merupakan kota pertama di pulau Bangka. Kampung kecil yang selalu ramai disinggahi kapal-kapal pengangkut kayu dan kelapa sawit dari Sumatera daratan dan pulau Jawa. <br /><br />Tiba-tiba terdengar olehnya sayup-sayup suara nyanyian itu. Semakin keras bersamaan dengan semakin jauh sampan yang dikayuhnya bergerak membelah riak sungai. Sedemikian indah, sehingga ia terpana. Nyanyian itu seperti diiringi suara semacam tiupan terompet, namun lain. Bunyinya membahana lantang, bergema di langit petang yang semakin gelap. Kuning keungu-unguan. Suara alat musik apakah itu? Amir tidak pernah mendengarnya. Tapi seketika ia jadi teringat pada cerita yang pernah dituturkan nenek, dan terkesima. Apakah itu bunyi tiupan sangkakala? Dia ingat nenek pernah mengatakan, malaikat Israfil akan meniup sangkakala pada hari kiamat.*** <br /><br />Yogyakarta, Lebaran 200Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-64749773416209304802010-01-31T05:50:00.001-08:002010-01-31T05:50:56.879-08:00IndriCerpen: Asa Jatmiko <br /><br />Indri masih diam memaku di depanku. Saya pun sesaat diam untuk memberi kesempatan ia berkata-kata. Atau minimal membiarkannya menghela napas dalam dengan rasa bebas. Tapi Indri tidak melakukan apa-apa. Tatapannya kosong, keningnya yang lapang semakin memperjelas kehampaan. Rambutnya yang sedikit ikal tersisir rapi dalam dua belahan ke belakang. Lalu Indri menunduk membenarkan baju ungu yang dikenakannya, kembali menatapku. Dan masih tanpa suara. <br /><br />"Kartu Kesehatan kamu terpaksa dikembalikan oleh perusahaan," kata saya sekali lagi. "Kalau kamu masih berharap bahwa cuti kehamilanmu disetujui untuk mendapatkan biaya ganti, mestinya kamu mau mendengarkan saranku." <br /><br />Indri hamil. Sebagaimana biasanya, setiap buruh wanita yang hamil akan mendapatkan uang dan kesempatan cuti hingga masa persalinannya. Ia sudah mengajukan sekitar dua minggu yang lalu, tetapi hari ini Kartu Kesehatan yang disertakan dalam pengajuan cutinya kembali. Alasannya, tidak tercantum nama suaminya. <br /><br />"Saya harus mengisi siapa?" tanya Indri. Saya sudah menduga ia akan mempertanyakan hal itu. "Itulah maksud saya, sedikit direkayasa kan tidak apa-apa. Untuk sementara saja, daripada kamu malah tidak mendapatkan hakmu!" jawab saya, karena saya pikir itu akan ikut membantunya. <br /><br />"Iya, saya tahu maksud Bapak. Saya harus mencatut sebuah nama agar saya bisa mendapat santunan, begitu kan?! Saya harus memanggilnya sebagai suami yang tidak pernah menikahi saya, semata-mata demi santunan itu?!" kata Indri setengah parau. <br /><br />"He, bukan santunan! Itu hakmu sebagai buruh! Perusahaan berkewajiban memberikan uang untuk biaya kehamilanmu!" Saya mengingatkan. Bahkan saya katakan kepada Indri untuk tidak berterima kasih kepada perusahaan, karena memang sebaliknya, itu bentuk terima kasih dari perusahaan, bentuk perhatian. Dan sekali lagi hal itu adalah wajib hukumnya! Indri tidak perlu merasa disantuni atau dibantu, kalau nyatanya memang mampu, tetapi perusahaan tetap akan memberikan uang itu kepadanya. <br /><br />"Makanya, karena ini hakmu, penuhi dulu syaratnya. Tidak sulit kan kalau hanya sekedar menuliskan sebuah nama laki-laki di sini. Okelah kalau lelaki itu belum menikahimu saat ini, tapi nantinya toh tetap akan menjadi suami." Saya menjelaskan lebih luas lagi, demi dia sendiri. "Kau pun sebenarnya agak keliru, kenapa terjadi hamil sebelum kalian menikah!" <br /><br />"Saya tidak pernah menikah! Saya diperkosa! Dan saya tidak memiliki lelaki yang saya cintai!!" Indri menjerit, dan menangis. <br /><br />"Kamu… diperkosa? Oleh siapa? Pacarmu?" <br />"Mereka bukan pacar saya! Saya tidak mencintai siapa pun!" <br />"Mereka? Artinya lebih dari seorang…." Tapi saya tak tega mempertanyakannya. Sudah cukup jelas, Indri diperkosa oleh lebih dari satu lelaki. Buru-buru, demi melihat penderitaannya, saya meminta Indri untuk datang kembali besok pagi sebelum saya pergi ke kantor pusat. <br /><br />"Dia memang perempuan nakal, Pak! Biarkan saja, ia layak mendapatkan risikonya sendiri. Kita ikut susah, tapi kesia-siaan yang akan kita dapat," celetuk pembantu kantor saya. <br /><br />Tapi saya membiarkan pendapatnya menguap di udara. Semestinya bagi saya untuk memperjuangkan haknya yang wajar dia dapatkan. Tidak ada yang istimewa. Soalnya adalah sebuah nama yang mesti saya tulis di Kartu Kesehatannya, siapa. Indri pun tak menyebut satu nama pun. <br /><br />Sudah saya niatkan sore itu pergi menemui Indri, perempuan dengan rambut setengah ikal itu. Saya merasa perlu untuk mengetahui lebih jelas apa duduk persoalan sebenarnya. Jangan-jangan kehamilannya pun cuma akal-akalan, agar ia mendapat cuti hamil dan biaya ganti persalinannya. Buruh semacam Indri sangat mungkin melakukannya. Di samping malas, ia tidak berangkat kerja, tetapi tetap mendapatkan uang dari perusahaan. <br /><br />Indri masih sangat muda. Usianya mungkin sekitar 20-an. Di kota ini, tidak sulit menemukan perempuan yang menikah pada usia muda. Kebanyakan ukuran bukan pada usia, tapi pada jaminan telah bekerja. Tidak apa menikah, asal sudah bekerja. Tapi mungkin perlu untuk memperhatikan ucapan pembantu kantor saya, siang tadi. Gadis seindah Indri, bukan tidak mungkin telah diperkosa sungguh-sungguh oleh karena, maaf, profesinya selain menjadi buruh. Indri seorang pekerja seks jugakah? <br /><br />Kalau benar ia seorang pekerja seks pula, maka saya memang tak perlu susah payah mengupayakan cuti hamil dan biaya persalinannya. Biar saja orang akan mengatakan bahwa saya tidak memperhatikan anak buahnya. Saya lebih berprinsip, itu bagian dari proses pendidikan SDM di dalam pabrik. Kalau sudah niat bekerja, ya sebisa mungkin berjalan dengan lurus. Toh bisa semakin jelas apabila nanti ia diberi kepastian untuk memilih, kerja di pabrik atau keluar saja. Di tengah ribuan pekerja, apabila soal seperti itu dibiarkan, akan menjadi virus yang bisa menular. Buruh-buruh yang lain akan ikut-ikutan, karena merasa pihak perusahaan menutup mata. <br /><br />Akhirnya, apa yang ingin saya katakan kepada pembantu kantor saya adalah citra. Ini yang penting. Saya ikut bertanggung jawab terhadap baik dan tercorengnya citra perusahaan. Oleh karena itulah saya ingin mendapatkan keterangan lebih jelas dan akurat mengenai Indri. <br /><br />Dengan sedikit kikuk, Indri mempersilakan saya untuk masuk. Saya sudah bilang agar jangan menganggap saya sebagai atasannya di rumahnya. Tapi itu mungkin sulit baginya. <br /><br />"Kapan kamu melahirkan?" tanyaku. <br />"Hari Sabtu. Berarti tiga hari yang lalu, Pak." <br />"Bagaimana, kau sehat saja?" <br />"Ya, seperti inilah. Bapak melihat sendiri." <br /><br />Indri tersenyum, tersipu-sipu dengan sepasang bibir merah yang basah. Saya mencicipi minuman teh yang ia sajikan. Lalu saya menanyakan kembali soal cuti hamil yang dibahas di kantor. Indri kembali kelihatan serius. <br />"Ada apa?" <br />"Tidak, Pak. Saya hanya merasa jenuh kalau harus memikirkan hal itu lagi," jawabnya. <br /><br />"Tapi itu sangat perlu. Apa kamu mau katakan siapa mereka yang telah memperkosamu sehingga kamu hamil?" Indri menggeleng. "Kenapa kau menutupi mereka? Mereka telah berbuat sangat jahat kepadamu!" <br />"Saya hanya tidak ingin menanggung penderitaan lagi setelah musibah ini, Pak." <br /><br />Baiklah. Saya menanyakan bagaimana keluarganya atau saudaranya. Saya mendapat ide, agar nama suami di Kartu Kesehatan yang masih kosong itu diisi nama salah seorang familinya. Bisa pamannya atau kakaknya atau siapa pun. Yang penting ada perjajian sebelumnya, bahwa setelah dana turun nama itu dilepas. Saya tidak tahu apakah itu sudah menyalahi aturan atau tidak. Tapi kalau di antara mereka saling percaya, saya kira persoalan tidak menjadi sulit. <br /><br />Tapi Indri tidak mau. Ia bilang bahwa ia sudah malu dengan keluarga, sehingga sudah buntu untuk minta tolong. Keluarganya tidak ingin ikut cemar gara-gara dia, kata Indri. <br /><br />Siang yang lain saya masih menunggu Indri di kantor. Tetapi ia tidak muncul juga, sehingga saya terpaksa harus tetap pergi ke pusat tanpa ada kejelasan sikapnya. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak sekedar memberikan Kartu Kesehatan, tetapi dengan penjelasan bahwa bagaimana pun Indri tetap berhak atas uang cuti persalinannya. <br /><br />"Sebagai pribadi, saya sebetulnya kasihan. Tapi keputusan perusahaan yang tetap memberikan uang cuti hamil kepada buruh yang hamil tanpa suami? Apa kata dunia?!" kata manajer personalia kepada saya. Saya sudah menyadari hal itu, pikir saya. Lalu saya disuruh meninggalkan ruangannya tanpa mendapat kejelasan nasib Kartu Kesehatan Indri. "Lihat nanti sajalah!" katanya. <br /><br />Sore yang lain lagi, saya kembali mendatangi rumah Indri. Kedatangan saya disambut tangis bayinya. Saya pun memberanikan diri untuk menggendongnya. "Indri, kalau boleh, biarkan anak ini menjadi anak saya. Belum terlalu tua aku punya bayi, kan?" <br /><br />Indri menangis terharu. "Segeralah kamu cari pacar, dan kawin," kata saya lagi. "Lupakan masa lalu ini." *** <br /><br />Kudus, 2003Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5245140984262619787.post-68375903560706624022010-01-31T05:31:00.000-08:002010-01-31T05:35:45.029-08:00Peradilan RakyatCerpen Putu Wijaya<br />Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.<br /><br />"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."<br /><br />Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.<br /><br />"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"<br />Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"<br />"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung<br />tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."<br />Pengacara muda itu tersenyum.<br />"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."<br /><br />"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."<br /><br />Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.<br /><br />"Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."<br /><br />Pengacara tua itu meringis.<br />"Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."<br />"Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"<br />Pengacara tua itu tertawa.<br />"Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.<br />Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.<br /><br />"Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."<br /><br />Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.<br /><br />"Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."<br />"Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."<br /><br />"Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.<br /><br />Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.<br /><br />Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."<br /><br />Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.<br /><br />"Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."<br /><br />"Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.<br />Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.<br />"Bagaimana Anda tahu?"<br /><br />Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."<br /><br />Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.<br />"Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."<br /><br />Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.<br />"Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"<br />"Antara lain."<br />"Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."<br />Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.<br />"Jadi langkahku sudah benar?"<br />Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.<br /><br />"Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"<br />"Tidak! Sama sekali tidak!"<br />"Bukan juga karena uang?!"<br />"Bukan!"<br />"Lalu karena apa?"<br />Pengacara muda itu tersenyum.<br />"Karena aku akan membelanya."<br />"Supaya dia menang?"<br /><br />"Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."<br />Pengacara tua termenung.<br />"Apa jawabanku salah?"<br />Orang tua itu menggeleng.<br /><br />"Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."<br /><br />"Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."<br /><br />"Tapi kamu akan menang."<br />"Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."<br /><br />"Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."<br /><br />Pengacara muda itu tertawa kecil.<br />"Itu pujian atau peringatan?"<br />"Pujian."<br />"Asal Anda jujur saja."<br />"Aku jujur."<br />"Betul?"<br />"Betul!"<br /><br />Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.<br />"Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"<br /><br />"Bukan! Kenapa mesti takut?!"<br />"Mereka tidak mengancam kamu?"<br />"Mengacam bagaimana?"<br />"Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"<br /><br />"Tidak."<br />Pengacara tua itu terkejut.<br />"Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"<br />"Tidak."<br />"Wah! Itu tidak profesional!"<br />Pengacara muda itu tertawa.<br />"Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"<br />"Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"<br />Pengacara muda itu terdiam.<br />"Bagaimana kalau dia sampai menang?"<br />"Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"<br />"Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"<br />Pengacara muda itu tak menjawab.<br />"Berarti ya!"<br />"Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"<br /><br />Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.<br /><br />"Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."<br />"Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."<br /><br />"Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"<br /><br />"Betul."<br />"Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.<br /><br />Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."<br /><br />Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.<br />"Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."<br /><br />Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.<br /><br />"Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."<br />"Tapi..."<br /><br />Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.<br />"Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."<br /><br />Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.<br /><br />"Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."<br /><br />Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.<br /><br />Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.<br /><br />"Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***<br /><br />Cirendeu 1-3-03Jhu_Jhuhttp://www.blogger.com/profile/14503463649180874329noreply@blogger.com0